Langsung ke konten utama

Pendidikan Lanjutan, Kupas Korelasi Jurnalisme & Lingkungan.




Makassar, 30 Agustus 2024. Mahasiswa Pencinta Lingkungan Hidup Selaras Universitas Negeri Makassar (SINTALARAS UNM). Baru saja melaksanakan kegiatan Pendidikan Lanjutan (DIKLATJUT) angkatan ke-36.

Diklatjut ini sebagai rangkaian kaderisasi dari materi materi lingkungan hidup juga aktivitas petualangan dari beberapa divisi minat bakat yang ada.

Setelah menerima dan melaksanakan beberapa bagian rangkaian kegiatan lapangan, para peserta berupaya merefleksikan kondisi lingkungan yang mereka dapat atau temukan di lokasi tempat pendidikan lanjutan dalam bentuk reportase jurnalistik.

Di pandu oleh kakanda yang akrab di sapa kak Izur, para peserta pendidikan lanjutan angkatan 36 ini di ajak untuk belajar bersama dengan melihat aspek-aspek jurnalistik sebagai "media" advokasi juga propaganda sebagai upaya-upaya penyelamatan atau dampak-dampak yang dapat di hasilkan dari kegiatan atau aktivitas alam bebas, jika tanpa wawasan lingkungan.

Rijang sebutan akrab salah satu peserta, mengaku antusias mengikuti kegiatan ini. Dia juga menuturkan bahwa "saya secara pribadi, semakin sadar bahwa betapa penting mengenal media-media yang dapat menjadi alternatif jurnalisme itu sendiri".

Selain kecakapan menulis dan olah data lapangan ke dalam reportase berupa berita, para peserta di harapkan tetap menyimpan  semangat pejuang lingkungan di dalam dadanya dan mampu menyalurkannya dalam bentuk apapun. 


Penulis,

Biro Humas UKM SINTALARAS UNM

Periode 2023-2024

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KEARIFAN LOKAL BUDAYA KAJANG AMMATOA KAB. BULUKUMBA

A. BENTANG BUDAYA 1. Jenis - Jenis dan Sejarah Kebudayaan (Adat Istiadat) Komunitas adat Ammatoa memiliki hirarki structural dalam mengatur tata kelola acara adat maupun system pemerintahan. Komunitas adat percaya bahwa Ammatoa merupakan wakil dari Bohe Amma atau Tu’re’a’ra’na (Yang Satu atau Tuhan) di dunia. Manusia pertama dalam adat Ammatoa juga diyakini berasal dari Tana Toa. Konon kabarnya, sewaktu beliau masih hidup selalu dilindungi oleh awan apabila berjalan di bawah terik matahari dan beliau selalu terlihat awet muda. Sedangkan sewaktu sepeninggalnya, beliau tidak dikuburkan karena beliau lenyap. Ammatoa pengatur dan penentu kebijakan adat maupun pemerintahan, sebab mereka percaya bahwa Tana Toa adalah tanah tertua yang menjadi awal dari keberadaan dunia. Mitos kajang menyebutkan bahwa awalnya di dunia ini hanya ada satu daratan yang mereka namakan Tombolo. Tanah ini kemudian mengefeki munculnya daratan lain yang membentuk dunia. (*Aswan, S.Pd). Masyarakat adat Ammatoa juga m

PROFIL UKM SINTALARAS UNM

Hidup Selaras, Manusia dan Alam source : Harian Fajar, 20 November 2011 Nama Sintalaras punya filosofi sendiri. Nama itu singkatan dari Mahasiswa Pencinta Lingkungan Hidup Selaras dari Universitas Negeri Makassar (UNM). Para perintis terinspirasi dari

39 TAHUN SINTALARAS UNM : SELARAS BERSAMA, ABADI SELAMANYA

  Makassar, 20 Desember 2023. Mahasiswa Pencinta Lingkungan Hidup Selaras (SINTALARAS) Universitas Negeri Makassar (UNM) gelar serangkaian kegiatan demi memperingati hari lahir yang ke-39 Tahun. Kemeriahan yang mewarnai hari lahir ini, mulai dari kegiatan lomba mural, pameran, live music, stand up comedy, panggung ekspressi, pemutaran video, pemotongan tumpeng, hingga sharring session bersama para anggota Sintalaras UNM.  Tema kegiatan Hari Lahir Sintalaras UNM ke-39 tahun ini adalah “Selaras Bersama, Abadi Selamanya” tema yang lahir dari hasil diskusi panjang dari Team Work sebagai harapan yang memegang semangat juang dan sinergitas anggota Sintalaras dalam mewujudkannya. Berlangsung sejak pukul 15.45 WITA, di Pelataran Phinisi Universitas Negeri Makassar, di mulai dengan kegiatan lomba mural, yang di ikuti oleh 10 tim peserta umum, di sambut ramai dan antusias oleh masyarakat kampus.  Lomba mural sendiri mengedepankan bagaimana upaya penyampaian gagasan setiap peserta dengan konsep