UNM- Kegigihan para anggota
untuk mewujudkan Visi & Misi dari Mahasiwa Pencinta
Lingkungan Hidup Selaras (Sintalaras) UNM, dalam pelestarian lingkungan hidup,
seakan tak pernah lekang oleh waktu, tepatnya
pada Tanggal 11-13 November 2016 yang lalu Anggota Sintalaras UNM melaksanakan
penanaman untuk jalur hijau di Kota Manipi Kec. Sinjai Barat Kab. Sinjai.
Semangat para anggota tak pernah
surut meski panas membakar kulit mereka, dengan tak lupa melibatkan partisipasi
masyarakat yang berada di sekitar lokasi penanaman. Adapun yang terlibat dalam
penanaman ini ialah Komunitas Pencinta Alam Lingkungan Hidup Sinjai Barat. Mereka sangat antusis dalam
kegiatan yang diadakan oleh Sintalaras UNM, begitupun pemerintah setempat
sangat merespon kegitan tersebut.
Seperti yang di ungkapkan Lurah
Manipi, Karaeng Nasrung, agar kegiatan tersebut tidak berhenti sampai dsitu
saja, melainkan dapat dilakukan secara berkelanjutan di daerahnya. “saya
berharap adik-adik Sintalaras UNM akan tetap menghijaukan kawasan ini,
mengingat di Kota Manipi sendiri masih banyak kawasan yang sering terjadi
longsor akibat dari kurangnya pemahaman masyarakat tentang pentingnya menjaga
kelestarian,” ucap Karaeng Nasrung di sela-sela kegiatan penanaman.
Tak jauh beda dengan ungkapan pak
lurah, anggota KPALH Sinjai Barat, Andi Muhammad Paris Sompori, mengungkapkan,
terima kasihnya atas inisiatif Sintalaras dalam kepeduliannya memperindah jalur
hijau di Kota Manipi. “Ke depan kami berharap
Sintalaras dan KPALH akan lebih selaras lagi dalam hal kerja sama program
khususnya dalam bidang kepencintaalaman dan lingkungan hidup,” harap Paris.
Lanjutnya, pemuda yang juga merupakan putra dari Camat Kecamatan Sinjai Barat ini,
berkomitmen untuk menjaga dan merawat pohon yang sudah ditanam bersama tersebut
karena sudah menjadi tugasnya sebagai penggerak pemuda di tanah kelahirannya.
Sementara penanggung jawab
kegiatan penghijauan yang juga sebagai anggota Sintalaras, Muh Kasman Basri,
mengemukakan, kegiatan tersebut merupakan program dari Biro PALH Sintalaras UNM
Tahun 2016 untuk bidang konservasi sumber daya alam yang juga sebagai bentuk
pengabdian kepada masyarakat
seperti apa yang termaktub dalam Tri Darma Perguruan Tinggi. “ Sebagai seorang mahasiswa yang
berorientasi di bidang lingkungan lebih tertarik dalam hal aksi nyata berupa penanaman pohon karena
manfaatnya lebih besar untuk masyarakat sekitar daripada beraktifitas ke
hal-hal yang bersifat anarkis seperti ulah oknum mahasiswa lainnya,” kata Matoa
sapaan akrabnya di Sintalaras.
Dalam Kegiatan penghijauan ini bertujuan untuk menambah ruang-ruang
hijau yang ada di Ibukota Kecamatan Sinjai Barat, untuk menumbuhkan kesadaran dan tingkat partisipatif masyarakat
terhadap pentingnya pohon untuk menjaga kestabilan lingkungan jalur hijau dengan luas ± 1 ha dengan jumlah ± 500 bibit berupa Trambesi dan Sangon.( Humas Sintalaras UNM)
Komentar
Posting Komentar