Langsung ke konten utama

LIBURAN PRODUKTIF: ANGGOTA SINTALARAS UNM GELAR PELATIHAN PENULISAN BERITA

  (Pelatihan Penulisan Berita 2020)

               STL – Untuk meningkatkan kemampuan literasi menulis, Mahasiswa Pencinta Lingkungan Hidup Selaras (Sintalaras) UNM mengadakan Pelatihan Penulisan Berita, pelatihan ini dilaksanakan pada hari Jumat, 30 Oktober 2020, dengan sistem tatap muka yang dilaksanakan di Sekretariat SINTALARAS UNM, Gedung PKM Lt. 1, Kampus UNM Gunung Sari, yang diikuti oleh anggota dan pengurus dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan.

Pelatihan ini dilaksanakan mulai dari pagi hingga sore dengan dua materi yakni Jurnalisme Dasar dan Tata Bahasa Penulisan yang dibawakan oleh Kak Adri Hamjan, S.Pd., Gr., setelah pemberian materi dilanjutkan praktik dengan melakukan penulisan berita, publikasi berita, dan evaluasi.

Menurut Ketua Dewan Eksekutif SINTALARAS UNM, Muh. Arif, yang sering disapa Trembesi. Pelatihan ini merupakan pelatihan penulisan perdana yang diselenggarakan pada kepengurusan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan anggota SINTALARAS UNM terkhusus pengurus dalam hal literasi kebahasaan.

“Jadi, maksud dan tujaun dari kegiatan ini, saya berharap dari kegiatan ini teman-teman terkhusus pengurus dan anggota pada umumnya dapat menambah kemampuan dalam menulis berita yang akan dipublikasian terkait kegiatan. Saya berharap dari kegiatan ini dapat menumbuhkan minat literasi teman teman,” jelasnya.


(Pemberian Cinderamata oleh pengurus kepada Pemateri)
Di tempat yang sama, Abdul          Karim Achmad, S.Pd., mengatakan,  seharusnya kegiatan pelatihan ini dilakukan secara rutin   kepada  pengurus DES agar kerja-kerja pengurus terkhusus pada Biro Hubungan Masyarakat   (HUMAS)   lebih jelas, mengingat   pentingnya   pengetahuan terkait penulisan   berita   sebagai media   menyampaian   pesan   atau berita kepada khalayak   ramai.



Tambahnya, “Teman-teman harus paham bagaimana tata cara penulisan yang baik dan benar. semoga teman-teman yang telah mengikuti kegiatan ini ada sedikit ilmu yang bisa diterapkan pada kegiatan-kegiatan atau dokumentasi pada kegiatan ke depannya terkhusus pada biro Hubungan Masyarakat (HUMAS)”. (BR.523)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KEARIFAN LOKAL BUDAYA KAJANG AMMATOA KAB. BULUKUMBA

A. BENTANG BUDAYA 1. Jenis - Jenis dan Sejarah Kebudayaan (Adat Istiadat) Komunitas adat Ammatoa memiliki hirarki structural dalam mengatur tata kelola acara adat maupun system pemerintahan. Komunitas adat percaya bahwa Ammatoa merupakan wakil dari Bohe Amma atau Tu’re’a’ra’na (Yang Satu atau Tuhan) di dunia. Manusia pertama dalam adat Ammatoa juga diyakini berasal dari Tana Toa. Konon kabarnya, sewaktu beliau masih hidup selalu dilindungi oleh awan apabila berjalan di bawah terik matahari dan beliau selalu terlihat awet muda. Sedangkan sewaktu sepeninggalnya, beliau tidak dikuburkan karena beliau lenyap. Ammatoa pengatur dan penentu kebijakan adat maupun pemerintahan, sebab mereka percaya bahwa Tana Toa adalah tanah tertua yang menjadi awal dari keberadaan dunia. Mitos kajang menyebutkan bahwa awalnya di dunia ini hanya ada satu daratan yang mereka namakan Tombolo. Tanah ini kemudian mengefeki munculnya daratan lain yang membentuk dunia. (*Aswan, S.Pd). Masyarakat adat Ammatoa juga m

PROFIL UKM SINTALARAS UNM

Hidup Selaras, Manusia dan Alam source : Harian Fajar, 20 November 2011 Nama Sintalaras punya filosofi sendiri. Nama itu singkatan dari Mahasiswa Pencinta Lingkungan Hidup Selaras dari Universitas Negeri Makassar (UNM). Para perintis terinspirasi dari

MERAMU WARNA KEPENGURUSAN, RAPAT KERJA KE-34 USUNG "GREEN ECO-CREATION"

  Makassar, 26 November 2022. Rapat Kerja ke-34 Mahasiswa Pencinta Lingkungan Hidup Selaras (Sintalaras) UNM yang mengusung tema "Optimalisasi Kepengurusan Loyalitas Berlembaga" sukses dilaksanakan dengan beberapa rancangan program kerja.  Kegiatan ini di hadiri oleh beberapa senior dan alumni, salah satunya Abdul Haris, A.Md yang akrab di sapa "Risto" selaku dewan pembina menjelaskan bahwa, kegiatan rapat kerja kali ini sedikit berbeda dengan beberapa rapat kerja tahun sebelumnya. Pengurus tahun ini telah melaksanakan beberapa kegiatan berskala kecil menyambut rapat kerja, seperti pelatihan menulis berita, audiensi dengan beberapa lembaga kemahasiswaan menyambut hari pohon, dan lain-lain.  Berlokasi di Tanjung Bayang di Pondok Raihan 1, bersama angin kencang, suara deru ombak, dan hujan yang sesekali menghiasi suasana rapat kerja ini tidak menjadi penghalang. Perencanaan program kerja pada setiap biro sendiri tetap mengacu terhadap garis besar haluan kerja, yang d