Langsung ke konten utama

Plan and Grow for The Future


Assalamualaikum Wr.wb
Salam Lestari..!!!

Pendidikan Dasar Kepencintaalaman dan Lingkungan Hidup XXXII SINTALARAS UNM  YANG BERTEMAKAN “PLAN AND GROW FOR THE FUTURE”
BEBERAPA  MANFAAT YANG ADA  DALAM  DIKSAR  PENCINTA  ALAM 
1.Pembentukan  mental  dan  karakter  yang kokoh
2.Pembentukan  sikap   yang  rendah  diri  dan  peduli  lingkungan
3.Pembentukan  kapasitas ilmu  dalam  berkegiatan  di  alam
4.Pembentukan  kesadarran  akan  rasa  kesamaan, kebersamaan, dan  kekeluargaan
5.Membentuk  pribadi  yang  bijak  dan  beradab
   ADAPUN  PROSESI  DIKSAR  YANG  KITA  LALUI  YAITU
 PENDAFTARAN
        Peserta wajib mengambil, mengisi, dan mengembalikkan formulir pendaftaran ke Satgas Pelaksana dengan tetap mengikuti ketentuan yang berlaku.
·      TES  KESEGARAN  JASMANI
Peserta mengikuti Tes Kesegaran Jasmani (TKJ) dengan tujuan menilai keadaan peserta yang mempunyai kesanggupan dan kemampuan dalam melakukan pekerjaan dengan efisien tanpa menimbulkan kelelahan. 
·      TES  WAWANCARA
Tes yang digunakan kepada peserta untuk menggali potensi dan kemampuan yang dimiliki oleh calon peserta.
·       PENGUMUMAN
Tahapan pengumuman berupa hasil keputusan yang bersifat obyektif dan subyektif dari penilaian tes kebugaran jasmani dan wawancara
·      TECHNICAL  MEETING
Tahapan yang membahas hal-hal yang bersifat teknis dalam pelaksanaan Pendidikan Dasar khususnya indoor.
·      INDOOR
Pengenalan  materi-materi  kepencintaalaman  dan  lingkungan  hidup.
·      FIELD TRIP
Perjalanan di medan terbuka, tanah lapang, atau alun-alun untuk tujuan melakukan simulasi outdoor serta melakukan pengamatan lingkungan dan pengaplikasian materi kepencintaalaman
·      OUTDOOR
Pengaplikasian materi kelas di medan sebenarnya (alam bebas/terbuka) sebagai media pembentukan karakter peserta.
·      PENGUKUHAN  ANGGOTA  MUDA

Ujian yang diberikan kepada peserta untuk mengukur tingkat penyerapan materi Diksar peserta sekaligus penilaian persentase laporan Diksar peserta yang diakhiri dengan prosesi pengukuhan sesuai adat Sintalaras UNM untuk dinaikkan statusnya dari peserta Diksar menjadi Anggota Muda Sintalaras UNM, adapun peserta yang berhasil melewati tahap – tahap diatas berjumlah 27 orang dari berbagai fakultas di UNM.
    

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KEARIFAN LOKAL BUDAYA KAJANG AMMATOA KAB. BULUKUMBA

A. BENTANG BUDAYA 1. Jenis - Jenis dan Sejarah Kebudayaan (Adat Istiadat) Komunitas adat Ammatoa memiliki hirarki structural dalam mengatur tata kelola acara adat maupun system pemerintahan. Komunitas adat percaya bahwa Ammatoa merupakan wakil dari Bohe Amma atau Tu’re’a’ra’na (Yang Satu atau Tuhan) di dunia. Manusia pertama dalam adat Ammatoa juga diyakini berasal dari Tana Toa. Konon kabarnya, sewaktu beliau masih hidup selalu dilindungi oleh awan apabila berjalan di bawah terik matahari dan beliau selalu terlihat awet muda. Sedangkan sewaktu sepeninggalnya, beliau tidak dikuburkan karena beliau lenyap. Ammatoa pengatur dan penentu kebijakan adat maupun pemerintahan, sebab mereka percaya bahwa Tana Toa adalah tanah tertua yang menjadi awal dari keberadaan dunia. Mitos kajang menyebutkan bahwa awalnya di dunia ini hanya ada satu daratan yang mereka namakan Tombolo. Tanah ini kemudian mengefeki munculnya daratan lain yang membentuk dunia. (*Aswan, S.Pd). Masyarakat adat Ammatoa juga m

PROFIL UKM SINTALARAS UNM

Hidup Selaras, Manusia dan Alam source : Harian Fajar, 20 November 2011 Nama Sintalaras punya filosofi sendiri. Nama itu singkatan dari Mahasiswa Pencinta Lingkungan Hidup Selaras dari Universitas Negeri Makassar (UNM). Para perintis terinspirasi dari

MERAMU WARNA KEPENGURUSAN, RAPAT KERJA KE-34 USUNG "GREEN ECO-CREATION"

  Makassar, 26 November 2022. Rapat Kerja ke-34 Mahasiswa Pencinta Lingkungan Hidup Selaras (Sintalaras) UNM yang mengusung tema "Optimalisasi Kepengurusan Loyalitas Berlembaga" sukses dilaksanakan dengan beberapa rancangan program kerja.  Kegiatan ini di hadiri oleh beberapa senior dan alumni, salah satunya Abdul Haris, A.Md yang akrab di sapa "Risto" selaku dewan pembina menjelaskan bahwa, kegiatan rapat kerja kali ini sedikit berbeda dengan beberapa rapat kerja tahun sebelumnya. Pengurus tahun ini telah melaksanakan beberapa kegiatan berskala kecil menyambut rapat kerja, seperti pelatihan menulis berita, audiensi dengan beberapa lembaga kemahasiswaan menyambut hari pohon, dan lain-lain.  Berlokasi di Tanjung Bayang di Pondok Raihan 1, bersama angin kencang, suara deru ombak, dan hujan yang sesekali menghiasi suasana rapat kerja ini tidak menjadi penghalang. Perencanaan program kerja pada setiap biro sendiri tetap mengacu terhadap garis besar haluan kerja, yang d