Langsung ke konten utama

Indoor DIKSAR XXXI

Salam lestari

Telah selesai di tahap Indoor Diksar XXXI, di kegiatan Indoor ini, sesuai dengan Visi dan Misi SINTALARAS UNM yang berorientasi pada Lingkungan Hidup. Diksar XXXI ini juga diberikan materi-materi tentang lingkungan hidup sehingga bisa menghasilkan pejuang Lingkungan, dan tak lupa pula materi tentang adventure diberikan untuk peserta, sehingga nantinya para peserta diharapkan dapat menjadi manusia yang tangguh dan mampu beradaptasi dalam kondisi alam yang keras. Agenda Indoor ini dimulai pada tanggal 17,18 maret kemudian dilanjutkan tanggal 23,24,25. Sebagai penutup rangkaian Indoor dilakukan Field Trip sebagai salah satu syarat untuk mengikuti agenda Outdoor. 
Pada awalnya jumlah peserta Diksar XXXI berjumlah 28 orang, setelah proses seleksi yang merupakan standar operasional di SINTALARAS UNM, maka peserta yang berhasil bertahan untuk ikut Field Trip  tinggal 22 orang. Field Trip ini merupakan proses pengenalan awal mengenai kondisi alam sebenarnya dimana para peserta dilatih untuk mengaplikasikan materi yang diterima saat Indoor. 

 "kalian(baca: peserta)  adalah orang orang pilihan dari fakultas masing-masing yang mampu bertahan sampai sekarang dan saya juga yakin teman teman ini orang yang tangguh dan yang nantinya akan menjadi pejuang lingkungan" ungkap Ketua DES Tahun 2018.

Semoga para peserta 22 orang yang lulus di agenda Indoor tetap lanjut dalam agenda Outdoor yang akan dilaksanakan pada tanggal 29 maret sampai tanggal 8 april.

Humas 2018

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KEARIFAN LOKAL BUDAYA KAJANG AMMATOA KAB. BULUKUMBA

A. BENTANG BUDAYA 1. Jenis - Jenis dan Sejarah Kebudayaan (Adat Istiadat) Komunitas adat Ammatoa memiliki hirarki structural dalam mengatur tata kelola acara adat maupun system pemerintahan. Komunitas adat percaya bahwa Ammatoa merupakan wakil dari Bohe Amma atau Tu’re’a’ra’na (Yang Satu atau Tuhan) di dunia. Manusia pertama dalam adat Ammatoa juga diyakini berasal dari Tana Toa. Konon kabarnya, sewaktu beliau masih hidup selalu dilindungi oleh awan apabila berjalan di bawah terik matahari dan beliau selalu terlihat awet muda. Sedangkan sewaktu sepeninggalnya, beliau tidak dikuburkan karena beliau lenyap. Ammatoa pengatur dan penentu kebijakan adat maupun pemerintahan, sebab mereka percaya bahwa Tana Toa adalah tanah tertua yang menjadi awal dari keberadaan dunia. Mitos kajang menyebutkan bahwa awalnya di dunia ini hanya ada satu daratan yang mereka namakan Tombolo. Tanah ini kemudian mengefeki munculnya daratan lain yang membentuk dunia. (*Aswan, S.Pd). Masyarakat adat Ammatoa juga m

PROFIL UKM SINTALARAS UNM

Hidup Selaras, Manusia dan Alam source : Harian Fajar, 20 November 2011 Nama Sintalaras punya filosofi sendiri. Nama itu singkatan dari Mahasiswa Pencinta Lingkungan Hidup Selaras dari Universitas Negeri Makassar (UNM). Para perintis terinspirasi dari

MERAMU WARNA KEPENGURUSAN, RAPAT KERJA KE-34 USUNG "GREEN ECO-CREATION"

  Makassar, 26 November 2022. Rapat Kerja ke-34 Mahasiswa Pencinta Lingkungan Hidup Selaras (Sintalaras) UNM yang mengusung tema "Optimalisasi Kepengurusan Loyalitas Berlembaga" sukses dilaksanakan dengan beberapa rancangan program kerja.  Kegiatan ini di hadiri oleh beberapa senior dan alumni, salah satunya Abdul Haris, A.Md yang akrab di sapa "Risto" selaku dewan pembina menjelaskan bahwa, kegiatan rapat kerja kali ini sedikit berbeda dengan beberapa rapat kerja tahun sebelumnya. Pengurus tahun ini telah melaksanakan beberapa kegiatan berskala kecil menyambut rapat kerja, seperti pelatihan menulis berita, audiensi dengan beberapa lembaga kemahasiswaan menyambut hari pohon, dan lain-lain.  Berlokasi di Tanjung Bayang di Pondok Raihan 1, bersama angin kencang, suara deru ombak, dan hujan yang sesekali menghiasi suasana rapat kerja ini tidak menjadi penghalang. Perencanaan program kerja pada setiap biro sendiri tetap mengacu terhadap garis besar haluan kerja, yang d