Langsung ke konten utama

Peringatan Hari Bumi 2011 (SINTALARAS UNM)

Salah Satu Perguruan Tinggi Di Makassar, Mengadakan Dialog Lingkungan Hidup
Rabu, 20 April 2011 15:13


Dara Daeng, Sehubungan dengan hari bumi, yang jatuh pada hari jum'at 22 april 2011, beberapa komunitas pencinta alam yang ada dikota makassar, hari ini tanggal 20 april 2011, mengadakan dialog lingkungan hidup, dengan tema "MEWUJUDKAN MAKASSAR SEBAGAI KOTA YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN", dalam kegiatan ini, Mahasiswa Pencinta Lingkungan Hidup Selaras, yang tergabung dalam komunitas SINTALARAS Universitas Negeri Makassar, yang juga selaku panitia Dialog Lingkungan Hidup ini mengatakan tujuan kegiatan ini untuk membangun persepsi Stakeholder menyikapi kondisi Lingkungan Kota Makassar & juga memberi 3 opsi tujuan khusus dalam kegiatan ini, yaitu diantaranya, Mewujudkan komitmen pemerintah dalam upaya pelesetarian lingkungan hidup, kemudian Menanamkan kepedulian masyarakat kota makassar terhadap pelestarian lingkungan hidup dan Meningkatkan pengetahuan pelajar mahasiswa tentang fenoma lingkungan dan upaya pelestarian lingkungan.

Acara ini juga di hadiri beberapa narasumber, diantaranya BLHD Provinsi, BLHD Nakassar dan Direktur WALHI Sulawesi Selatan, tidak hanya itu, peserta dalam kegiatan ini, juga menghadirkan beberapa SISPALA & MAPALA Se Makassar, LK Se UNM & Tokoh Masyarakat, serta dipandu oleh moderator Bapak Drs. Nur Zakariah M.Si (Mantan Ketua SINTALARAS Periode 1)

Disela sela acara pembukan Dialog Lingkungan Hidup yang ddimulai pada pukul 09.15 pagi itu, dbuka oleh Panitia Pelaksana dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu mars SINTALARAS, yang dipimpin oleh saudari lisnawerti, serta dilanjutkan beberapa sambutan diantaranya bapak rektor Universitas Negeri Makassar

Dalam Sambutannya walikota yang diwakili oleh BLHD Provinsi, mengatakan makassar harus memiliki tingkat kesadaran yang wajib di lakukan oleh warga makassar, untuk menjadikan makassar sebagai kota berwawasan lingkungan yang sehat, dinamins & harmonis serta bebas dari polusi udara. Juga ditambahkan, perlunya diadakan kegiatan hidup sehat bebas polusi, dengan cara melakukan kegiatan bersepeda setiap sabtu & minggu, dan kalau perlu, dalam melaksanakan tugasnya dikantor, atau berangkat ke tempat aktifitas, tidak ada salahnya untuk menggunakan sepeda ke kantor.

saat ini program Makassar bersih & hijau, yang sudah masuk ditahun ke 3, dimana program ini, UNIVELER menjadi sponsorship dalam program Makassar Bersih & Hijau, bukan hanya itu, program ini dalam setiap 6 bulan kompetisi antara RW, saat ini ada sekitar kurang lebih ada 300 RW, yang tadi kumuh & jorok, sekarang sudah terlihat dengan sangat rapi, serta lingkunganya sudah hijau, dan masyarakatnya pun sudah memiliki kesadaran, bahkan tidak sedikit masyarakat sudah bisa mengelolah sampah & memproduksi sampah, hingga memiliki kas sampai 30 s/d 40 juta. tidak hanya mengubah masyarakat yang prilaku yang baik tapi juga bagaimana mengoptimalkan ruang terbuka hijau.

Source: PT. Radio Galaxy Makassar FM (98,40 MHz Makassar FM) | Barometer Musik Indonesia Kota Makassar

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ekologi : Membaca Kapitalisme di Raja Ampat dalam Cengkeraman Oligarki

             Kerusakan lingkungan yang ditimbulkan oleh industri ekstraktif di Raja Ampat bukanlah sekadar tragedi ekologis, melainkan gejala dari sistem kekuasaan yang mengakar. Isu ini tidak dapat dipahami hanya sebagai konflik antara pembangunan dan konservasi, melainkan sebagai bentuk aktual dari kapitalisme global yang beroperasi melalui persekutuan antara negara dan oligarki domestik. Dalam konteks ini, ekologi menjadi medan kuasa tempat eksploitasi sumber daya dan penindasan sosial berjalan beriringan. Tulisan ini bertujuan membongkar struktur kapitalisme di balik proyek tambang nikel di Raja Ampat, serta menunjukkan bagaimana praktik tersebut merepresentasikan bentuk baru kolonialisme yang berkelindan dengan politik oligarki. Lebih jauh, tulisan ini menawarkan pembacaan alternatif melalui lensa deep ecology dan anarkisme ekologi , yang menantang paradigma dominasi terhadap alam dan masyarakat. Kapitalisme tidak hanya mengeksploitasi ten...

DIKSAR 37 : AMOR FATI DALAM SEBUAH REFLEKSI

"Amor fati: Biarlah itu menjadi cintaku mulai sekarang! Aku tidak ingin berperang melawan apa yang buruk. Aku tidak ingin menuduh; bahkan mereka yang suka menuduh pun tidak akan kutuduh. Menutup mata akan menjadi satu-satunya penolakanku. Dan secara keseluruhan: suatu hari nanti aku ingin menjadi seseorang yang hanya berkata 'ya' terhadap hidup." — Friedrich Nietzsche, The Gay Science      Di tengah pemuda lainnya yang lebih memilih menghabiskan waktu untuk kuliah atau mencari hiburan di mal, warung-warung kopi, dan tempat semacamnya, mereka justru lebih memilih pergi ke alam terbuka yang jauh dari kata nyaman dan mapan. Tak heran jika kemudian ada sebagian orang yang mengidentikkan anak Mapala dengan individu-individu anti kemapanan atau mahasiswa yang dikenal “paling lama” lulus.      Pada awal mula perkembangan kegiatan kepencintaalaman, fokusnya lebih pada kegiatan konservasi, advokasi, dan pendidikan melalui penjelajahan hutan dan gunung. Kegiatan sepe...

Surat Kepada Gie

SURAT KEPADA GIE Apa kabarmu, Gie ? Lama sudah tak ku dengar tentangmu. Tentang cerita-cerita gerakan revolusioner mu yang militan atau sabda sabdamu yang agungkan oleh mahasiswa. Kau sekarang menjadi legenda, Gie. Kisah hidupmu semasa mahasiswa di filmkan. Wajahmu di cetak menjadi ikon gerakan mahasiswa, nama mu menjadi narasi eksistensi kaum akademisi sayap kiri. Dan karya-karya puisimu di sukai banyak mahasiswi. Kau hebat, Gie. Apakah kau mengenal saya ? Pertama kali kau menyapaku dalam bukumu, yang mereka beri judul catatan seorang demonstran. Awalnya, ku kira kau sebagai pedagang Cina yang masuk kuliah di UI, namun mengapa kau tertarik belajar sejarah & sastra. Gie ? Ada banyak hal yang ingin aku ceritakan Gie, mulai dari alasan kematianmu juga rahasia besar tentang kudeta yang belum sempat kau kabarkan kepada kami, sebelum cinta mengambil nyawa dari jasadmu Gie. Katanya, kau tidak suka Sukarno yang glamor dengan mengawini banyak istri dalam proyeksi Nasakomn...